Pengertian dan Bagaimana Cara Memulai Affiliate marketing

Salah satu model bisnis yang populer di dunia internet marketing itu adalah...

Ya. Affiliate marketing.



Seseorang yang baru mengenal dan mau belajar internet marketing, seringkali memulainya dari yang namanya affiliate marketing. 

Kenapa? 

Karena prosesnya jauh  lebih mudah dibanding membuat dan menjual produk sendiri.

Apa Itu Affiliate Marketing ?

Affiliate marketing itu merupakan cara mendapatkan uang dari internet yang akan saya bahas kali ini. 

Affiliate marketing memungkinkan kita untuk menghasilkan uang dari mempromosikan produk dengan kode referral. 

Nah, dari kode tersebut kita akan mendapat keuntungan  dari komisi penjualan jika ada yang membeli produk yang kita peomosikan.

Jenis-jenis Affiliate Marketing

Mengingat ketersediaan ruang yang cukup luas serta dukungan teknologi komputasi yang canggih, ada berbagai model pemasaran affiliasi yang terus berkembang mengikuti zaman.

Berikut beberapa jenis affiliate marketing:

1. Pay Per Sale (PPS)
Dalam payment per sale ini sobat akan mendapatkan komisi jika orang yang membeli produk melalui link affiliate sobat.

Pada tingkat internasional, Amazon dan Clickbank merupakan contoh Pay Per Sale. Di negara Indonesia juga ada, contohnya ratakan.com

2. Pay Per Lead (PPL)
Pay per lead berarti sobat akan mendapatkan komisi jika sobat berhasil mendapatkan “leads” atau prospek.

Pay per lead biasanya digunakan untuk mencari klien yang mau registrasi, memasukkan alamat email ataupun nomor kartu kredit mereka.

3. Pay Per Install (PPI)
Pay per install merupakan komisi yang akan sobat dapatkan jika software atau aplikasi yang sobat pasarkan atau rekomendasikan diinstall oleh orang lain.

Ini berlaku juga untuk aplikasi di komputer. 

Yah, meski belakangan PPI lebih dominan ditemukan pada perangkat mobile.

Salah satu contoh PPI yang paling mudah adalah ketika sobat membuka aplikasi Facebook di iOS atau di android kemudian menemukan iklan untuk install aplikasi ataupun install game.

4. Pay Per Call (PPC)
Pay per call ini lumayan terkenal di luar negri tetapi masih jarang bahkan belum ada di negara kita, Indonesia.

Prinsip Kerja Affiliate Marketing


Pada dasarnya affiliate marketing adalah cara menghasilkan uang dengan mempromosikan produk atau jasa milik orang lain sehingga kita bisa mendapatkan komisi dari hasil penjualan produk/jasa tersebut.

Adapun  langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan afiliasi adalah:

1. Daftar Program Afiliasi
sobat mendaftar program afiliasi dari perusahaan tertentu seperti click bank, amazon, jvzoo, atau perusahan affiliasi Indonesia seperti tokopedia, ratakan, maupun perusahan lainnya.

2. Promosi Produk
sobat mempromosikan produk dari perusahaan tersebut di blog dan media sosial yang sobat  miliki. 

Jangan lupa untuk menyisipkan kode atau link referral sobat saat melakukan promosi.

3. Orang Lain Menggunakan Kode Referral Kita

Misalnya ada orang yang membeli produk menggunakan kode/link referral yang sobat  letakkan di media promosi sobat. 


Biasanya pemilik produk akan memberikan diskon tambahan kepada orang tersebut karena menggunakan kode referral dari sobat.

4. Dapatkan Komisi
Setelah itu, sobat beginners  akan mendapatkan komisi jika ada orang yang membeli melalui link refferal yang sudah sobat cantumkan saat promosi tadi.

Gimana sobat?
Cukup simpel bukan?

Cara kerja affiliate marketing seperti ini merupakan cara yang paling umum. 

Dan perlu diingat baik-baik bahwa:
Alur kerja di setiap perusahaan penyedia affiliate marketing itu beda-beda. 

Pastikan untuk selalu membaca syarat dan ketentuannya sebelum sobat mendaftar di program afiliasi.

Kelebihan Affiliate Marketing

Berikut beberapa kelebihan dari bisnis affiliasi:

1. Proses Mudah
Setiap perusahaan penyedia program affiliate marketing itu memiliki syarat dan ketentuan berbeda-beda. 

Tetapi pada umumnya, semua perusahaan menerapkan cara kerja affiliate marketing yang hampir sama atau bahkan sama persis.

Sobat mendaftar sebagai affiliate marketer, lalu mempromosikan produk, dan terakhir mendapatkan komisi jika ada yang membeli melalui banner atau link refferal  sobat. 

Memang proses yang sangat simpel.

2. Biaya Murah
Ada dua jenis perusahaan penyedia program afiliasi. 

Pertama adalah perusahaan yang tidak memberikan syarat harus membeli produk perusahaannya untuk mendaftar program afiliasinya. 

Jenis kedua adalah perusahaan yang mewajibkan kita harus membeli produknya untuk bisa mendaftar di program affiliate marketing mereka.

Jika ingin mengikuti program afiliasi dari perusahaan jenis kedua ini, sebaiknya pilihlah produk yang memang sangat sobat butuhkan. 

Dengan begitu sobat bisa memenuhi kebutuhan sobat sekaligus mendapatkan uang dari produk yang dibeli melalui affiliate marketing tersebut alias "nyelam sambil minum air". ya kan, hehe.

3. Sumber Passive Income
Passive income atau penghasilan pasif kini tidak hanya bisa didapatkan dari bisnis kontrakan saja. 

Affiliate marketing juga bisa menjadi passive income sobat. 

Dengan satu postingan saja sobat sudah bisa menghasilkan uang dari orang-orang yang membeli produk melalui link atau banner sobat.


4. Tidak Terpaku pada Satu Affiliate Marketing

Mungkin mengikuti program afiliasi dari satu perusahaan belum cukup bagi sobat. 

Tenang saja!
Karena sobat bisa kok, daftar program afiliasi dari perusahaan lain selama tidak bertabrakan dengan syarat dan ketentuan dari perusahaan yang satunya.

5. Jam Kerja Fleksibel

Ketika bisnis afiliasi sobat sudah stabil, maka sobat dapat memutuskan untuk menjadikan bisnis afiliasi sebagai sumber pendapatan utama. 

Secara otomatis jam kerja sobat menjadi fleksibel karena tidak terikat dengan waktu. 

Dengan menjalankan bisnis ini tidak ada patokan lama bekerja. 

Apabila sudah dirasa cukup, sobat dapat bersantai dengan teman atau keluarga.

6. Mendapatkan Ilmu Baru

Tentu saja sobat menginginkan bisnis afiliasi yang telah dibangun terus berkembang.


Dengan jam kerja yang fleksibel tanpa ada patokan lamanya bekerja, sobat beginners bisa  manfaatkan waktu luang untuk memperdalam kembali ilmu  tentang bisnis afiliasi.


Cara Memulai Affiliate Marketing
         
Sobat tidak membutuhkan banyak hal untuk mengikuti program afiliasi. 

Setiap perusahaan bisa memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing. 

Tetapi ada beberapa hal umum yang pasti dibutuhkan pada semua program afiliasi.

1. Riset Program Affiliate Marketing
Ada begitu banyak program afiliasi yang bisa dicoba. 
Hemm.. manakah yang paling cocok untuk sobat?

Inilah alasan kenapa sobat beginners perlu melakukan riset terlebih dahulu. 

Berikut adalah beberapa faktor yang mesti dipertimbangkan saat memilih program afiliasi:

Relevansi produk/layanan – pastiin produk atau layanan yang sobat promosikan itu selaras dengan media yang sobat gunakan untuk berpromosi.

Komisi – Setiap perusahaan yang mempunyai program afiliasi pasti menjelaskan persentase komisi yang mereka tawarkan.

Pastiin persentasenya sesuai dengan yang sobat harapin.

Pengguna afiliasi – Salah satu cara untuk memastikan kualitas program afiliasi adalah dengan melihat penggunanya.

Selain melihat reputasinya, sobat juga bisa tahu apakah programnya menguntungkan atau tidak.

Support – Pastiin programnya itu menawarkan support. Baik dalam bentuk live chat maupun email. 

Sehingga sobat bisa mendapat bantuan jika ada kendala terkait programnya.


Jika keempat faktor di atas sudah memenuhi ekspektasi, maka sobat beginners bisa coba untuk bergabung dengan programnya. 

Jangan lupa juga untuk memahami cara kerja dari setiap program affiliate marketing.


2. Mencari Media Promosi
Tentu sobat membutuhkan media promosi karena yang akan sobat lakukan adalah mempromosikan produk. 

Sobat bisa memanfaatkan blog, media sosial, atau channel YouTube untuk mempromosikan semua produk affiliate marketing sobat. 

Pastiin media promosi yang sobat gunakan adalah media yang diperbolehkan oleh penyedia program afiliasinya.

Jika belum punya blog, sobat beginners tidak perlu khawatir. 

Sebab membuat blog kini lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. 

Sobat bisa mengikuti panduan cara membuat blog di kontennya mas Timon Adiyoso atau mastah bloger lainnya dan sobat bisa langsung memulai program affiliate marketing sobat.

3. Membangun Pengetahuan tentang Produk
Jangan sampai sobat memberikan informasi tidak benar mengenai produk. 

Informasi atau spesifikasi yang tidak sesuai akan menurunkan kepercayaan calon pembeli. 


Tingkat kemungkinan untuk membeli melalui referral sobat juga kecil karena sobat salah memberikan kepada calon pembeli. 


Jadi pelajari baik-baik produk yang akan sobat promosikan agar review sobat dianggap jujur dan terpercaya oleh para calon pembeli.

4. Melakukan Promosi
Mungkin sobat beginners belum pernah mempromosikan produk apa pun sebelumnya. 

Tapi itu gak masalah. 
Karena sobat bisa belajar sambil mempraktekkannya. 

Atau istilah kerennya: 
"Learning by doing". hehe.. 

Sobat bisa mempelajari cara promosi produk dari affiliate marketer lain, dari blog-blog pakar internet marketer, dan lainnya. 

Bahkan ada beberapa perusahaan yang sengaja menyediakan kelas untuk para anggota program afiliasinya. 

Jadi jangan khawatir jika sobat nggak punya pengalaman mempromosikan produk karena sobat bisa mempelajarinya selama sobat beginners mau berusaha dan menekuninya.

Baca Juga:

Itulah sedikit ulasan mengenai affiliate marketing. Terimakasih dan semoga bermanfaat ya guys :)